Angin disertai hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Juli, dinihari tadi berakibat fatal bagi lahan pertanian. Karena begitu hujan reda, puluhan hektare padi mengalami rebah.
Para pemilik tanaman padi dibeberapa sawah yang ada di daerah penghasil beras ini pun kaget ketika melihat sawahnya rata dengan tanah. Untungnya, tidak semua tanaman padi tumbang, dan sebahagian masih bisa di perbaiki.
“Kita masih bersyukur, karena tidak semua tanaman padi kami tumbang karena angin dan hujan deras tadi subuh. Kalau semua begitu, kami akan rugi besar,” ujar Arsyadi, salah seorang pemilik sawah di Juli Seutuy, Senin (24/8/2015).
Dia mengatakan, beberapa petak tanaman padi yang tumbang masih bisa diperbaiki dengan cara mengikat dengan tanaman yang lain. Namun, tanaman padi yang sudah tidak bisa diperbaiki untuk sementara dibiarkan begitu saja hingga panen tiba.
Hal senada juga disampaikan Kamaruddin, petani sawah yang ada di Kecamatan Juli. Ia mengaku tidak menyangka hujan tersebut akan mengakibatkan padinya rebah.
Biasanya, selama ini, tanaman padi rusak dan rebah karena banjir dan angin yang dahsyat. Namun, kali ini yang mengakibatkan kerusakannya karena diguyur hujan deras.
Pantauan Staf dari BP3K Juli, tanaman padi yang mengalami kerusakan tersebut terjadi dibeberapa persawahan yakni Desa Juli Seutuy, Juli Cot Mesjid, Paseh, Juli Mns,Jok, Juli Mns.Tambo, Juli Tambo Tanjong dan Beberapa Desa Lainya.
0 komentar:
Posting Komentar